Sekuel ketiga dari novel Api Unggun Terakhir & Sang Saka

• Penulis: Rohadi Wijaya
• Ukuran: A5
• Cover: Softcover Laminating Dove
• Kertas: Bookpaper
• Jumlah halaman: 228

Ringkasan Cerita

Adiraga sama sekali tidak menyangka, perjalanan napak tilas ke gunung Raksa Banten bersama rekan-rekan ekspedisi Salakanagara justru membuatnya terjebak dalam masalah baru. Kemunculan Chakra sebagai duta benua Atalla dengan kabar hilangnya pusaka di Sulawesi dan Pulau Rakata Lampung membuat pemuda berwajah dingin itu tidak bisa memilih. Ia harus segera beranjak menyelamatkan pusaka di pulau Kalimantan sebelum didahului kelompok pemburu harta karun Internasional. 

Sementara itu, pimpinan lapangan organisasi Legion mengirimkan agen-agen terbaiknya kembali ke Indonesia untuk mengambil pusaka di beberapa kepulauan di Indonesia. Keberadaan pusaka yang ditanam untuk penyeimbang jaring-jaring magnet bumi sejak peradaban Nusantara itu, menghambat rekayasa cuaca untuk membuat bencana buatan di wilayah yang memiliki potensi investasi tambang sumber daya alam.

Naasnya, Adiraga dan Kira Larasati sama sekali tidak memiliki petunjuk keberadaan pusaka yang harus mereka selamatkan. Sampai akhirnya pertemuan dengan Profesor Teguh Santosa yang terjebak selama lima belas tahun dalam gua misterius di Sulawesi membawa harapan kepada mereka tentang pusaka leluhur dan jaring-jaring magnet bumi. 

Kini, nasib keselamatan masyarakat di kepulauan negara Indonesia berada di tangan mereka berdua. Adiraga dan Kira Larasati harus kembali mempertaruhkan nyawa melawan Legion, dan musuh baru mereka… Aliance!